Follow Us @tazkiahilahi

Sabtu, 30 Maret 2019

Hadits ke-20



1.      Sifat Mulut, Kedua Mata dan Tumit Nabi Muhammad SAW
عَنْ جَابِرَ بْنَ سَمُرَةَ، قَالَ: «كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَلِيعَ الْفَمِ، أَشْكَلَ الْعَيْنِ مَنْهُوسَ الْعَقِبَيْنِ» قَالَ: قُلْتُ لِسِمَاكٍ: مَا ضَلِيعُ الْفَمِ؟ قَالَ: «عَظِيمُ الْفَمِ»، قَالَ قُلْتُ: مَا أَشْكَلُ الْعَيْنِ؟ قَالَ: «طَوِيلُ شَقِّ الْعَيْنِ»، قَالَ: قُلْتُ: مَا مَنْهُوسُ الْعَقِبِ؟ قَالَ: «قَلِيلُ لَحْمِ الْعَقِبِ»
Dari Jabir bin Samurah RA, dia berkata, "Rasulullah SAW bermulut dhali', bermata asykal, dan bertumit manhus." Perawi berkata, "Saya bertanya kepada Simak, 'Apa yang dimaksud dengan bermulut dhali'?' Simak menjawab, "Bermulut lebar." Saya bertanya pula kepadanya, "Apa yang dimaksud dengan bermata asykal' Simak menjawab, "Yaitu mata yang satu dengan yang lain letaknya tidak tampak berdekatan." Saya bertanya lagi kepadanya, "Lalu, apa yang dimaksud dengan bertumit manhus?" Simak menjawab, "Yaitu daging tumitnya sedikit."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar