1.
Keberkahan Nabi Muhammad pada
Makanan
a.
Redaksi Hadits
عَنْ جَابِرٍ، أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَطْعِمُهُ، فَأَطْعَمَهُ شَطْرَ وَسْقِ شَعِيرٍ، فَمَا زَالَ
الرَّجُلُ يَأْكُلُ مِنْهُ وَامْرَأَتُهُ وَضَيْفُهُمَا، حَتَّى كَالَهُ، فَأَتَى النَّبِيَّ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: «لَوْ لَمْ تَكِلْهُ لَأَكَلْتُمْ مِنْهُ،
وَلَقَامَ لَكُمْ»
Dari Jabir RA, bahwasanya ada seorang laki-laki datang kepada
Rasulullah SAW untuk meminta makanan kepada beliau. Lalu Rasulullah memberinya
setengah gantang gandum. Dengan demikian laki-laki itu dan isterinya senantiasa
makan dengan mengambil sebagian dari gandum tersebut. Di samping itu, ia pun
memberikan jamuan kepada tamunya juga dengan gandum itu {gandum itu tidak
pernah habis}. Pada suatu ketika, laki-laki itu menakar gandum pemberian
Rasulullah. Lalu Rasulullah datang kepadanya dan berkata, "Kalau saja
kamu tidak menakar gandum itu, niscaya kamu akan senantiasa dapat memakannya
tanpa berkurang sedikitpun."
b.
Takhrij Hadits
1)
Musnad Ahmad no. 14621, 14741
Tidak ada komentar:
Posting Komentar