1.
Firman Allah, "Demi Allah,
Sesungguhnya Mereka Tidak Beriman Hingga Meminta Keputusan Kepadamu"
a.
Redaksi
Hadits
عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ، أَنَّ
عَبْدَ اللهِ بْنَ الزُّبَيْرِ، حَدَّثَهُ أَنَّ رَجُلًا مِنَ الْأَنْصَارِ خَاصَمَ
الزُّبَيْرَ عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فِي شِرَاجِ الْحَرَّةِ
الَّتِي يَسْقُونَ بِهَا النَّخْلَ، فَقَالَ الْأَنْصَارِيُّ: سَرِّحِ الْمَاءَ يَمُرُّ،
فَأَبَى عَلَيْهِمْ، فَاخْتَصَمُوا عِنْدَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ،
فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلزُّبَيْرِ: " اسْقِ
يَا زُبَيْرُ ثُمَّ أَرْسِلِ الْمَاءَ إِلَى جَارِكَ، فَغَضِبَ الْأَنْصَارِيُّ، فَقَالَ:
يَا رَسُولَ اللهِ أَنْ كَانَ ابْنَ عَمَّتِكَ فَتَلَوَّنَ وَجْهُ نَبِيِّ اللهِ صَلَّى
اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ قَالَ: «يَا زُبَيْرُ اسْقِ، ثُمَّ احْبِسِ الْمَاءَ
حَتَّى يَرْجِعَ إِلَى الْجَدْرِ» فَقَالَ الزُّبَيْرُ: وَاللهِ إِنِّي لَأَحْسِبُ
هَذِهِ الْآيَةَ نَزَلَتْ فِي ذَلِكَ {فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ
فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا} [النساء:
65]
Dari Abdullah bin
Zubair RA, bahwasanya seorang laki-laki Anshar pernah bertengkar mulut dengan
Zubair tentang bendungan pengatur air untuk menyirami kebun kurma. Laki-laki
Anshar itu berkata, "Biarkanlah air mengalir!" Tetapi Zubair enggan
mengalirkan air. Lalu mereka bersitegang di sisi Rasulullah SAW, maka
Rasulullah berkata kepada Zubair, Hai Zubair, siramilah tanamanmu, lalu
alirkanlah air tersebut ke tetanggamu.Laki-laki Anshar itu marah seraya
berkata, "Ya Rasulullah, apakah karena Zubair itu putera bibi
engkau?" Tiba-tiba raut wajah Rasulullah berubah. Kemudian beliau berkata,
'Hai Zubair, siramilah tanamanmu, lalu tahanlah air tersebut agar kembali
mengalir ke ladang!" Zubair berkata, "Demi Allah, ayat berikut ini
turun berkenaan dengan peristiwa tersebut:{DemiAllah, sungguh mereka tidak
beriman}"
b. Takhrij Hadits
1) Shahih Bukhari no. 2359
2) Sunan Abu Dawud no. 3637
3) Sunan Tirmidzi no. 1363, 3027
4) Sunan an-Nasa`i no. 5416
5) Sunan Ibn Majah 15, 2480
6) Sunan Kubra an-Nasa`i no. 5925, 5936, 11045
7) Sunan Kubra al-Baihaqi no. 10286
8) Shahih Ibn Hibban no. 24
9) Musnad Ahmad no. 16116
c. Mutiara Hadis
1) Para mufassir berbeda pendapat mengenai sebab turunnya
ayat ini. Ada yang berpendapat dengan kisah Zubair dan laki-laki Anshar itu,
dua orang yang meminta penyelesaian hukum kepada Rasulullah tetapi pada
akhirnya ingin lagi minta penyelesaian dari Umar ibn Khattab, dan antara orang
yahudi dan munafiq yang meminta penyelesaian hukum kepada Rasulullah, akan
tetapi orang munafiq itu tidak ridha akan keputusan Rasulullah sehingga meminta
diselesaikan kembali oleh pendeta.
2) Hadis ini perintah untuk taat dan ridha kepada
keputusan Rasulullah saw.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar